Khusus untuk pemula simak Cara naik lift yang mudah dan benar - Wajadda

Khusus untuk pemula simak Cara naik lift yang mudah dan benar

Naik lift sebenarnya suatu aktivitas yang mudah, bila anda sudah pernah menggunakan lift sebelumnya. Tetapi hal itu akan terasa sulit dan membingungkan jika anda baru pertama kali menggunakannya serta tidak mengetahui cara  naik lift.

Lift adalah suatu fasilitas yang biasanya ada di gedung yang memiliki lebih dari 3 lantai. Fungsinya jelas untuk memudahkan anda. Bayangkan jika anda misalnya ingin naik ke lantai 20 tanpa menggunakan lift, hanya dengan menggunakan tangga. Baru sampai lantai 3 atau 4  maka kaki sudah merasa Lelah pastinya. Hehe..

Wajar saja karena posisi tangga yang terus naik. Tentunya memaksa tubuh untuk mengeluarkan tenaga yang lebih banyak. Maka yang paling simple ya dengan menggunakan lift, karena kita tinggal menunggu sebentar dan kita sudah di antarkan ke tujuan yang kita inginkan.

Nah sebelum itu khusus untuk anda yang masih pemula, bukan untuk yang sudah terbiasa menggunakannya. simak cara naik lift yang benar berikut ini,:


Cara menggunakan lift yang mudah dan benar


cara naik lift


1. Mengetahui Keberadaan lift


Sebelum anda menggunakan lift pastikan anda sudah mengetahui dimana posisi dari lift yang akan anda gunakan. Bila anda tidak  menemukannya cara paling mudah anda dapat bertanya kepada orang di sekitar anda dimana posisi dari lift tersebut.


2. Mengetahui jenis lift yang di gunakan


Lift umumnya terbagi menjadi 2 yakni lift penumpang dan lift barang. Lift penumpang yakni lift yang memang khusus di sediakan untuk pengunjung suatu Gedung. Sedangkan lift barang yakni lift yang digunakan hanya untuk dropping barang. Penggunaan lift barang tentunya menjadi suatu hal penting untuk sebuah Gedung yang tinggi. Alasannya tentu saja sama yakni kemudahan.

Saya umpamakan seperti ini. Jika anda ingin membawa suatu barang dengan beban 50 kg ke lantai 5. Pastinya sangat melelahkan bukan kalau hanya dengan tangga.

Fungsi lain dari keberadaan lift didalam Gedung yakni untuk fasilitas bagi penyandang di fable, bayi ibu hamil, dan lansia. Karena mereka tidak mungkin menggunakan eskalator atau tangga pada umumnya karena hal tersebut bisa sangat membahayakan. Bagi seorang pengelola Gedung selain faktor keamanan tentunya faktor Kenyamanan jika menjadi hal yang penting.

3. Ketahui dimana Posisi anda


Dengan mengetahui posisi anda sekarang. Maka dengan mudah dapat menentukan posisi yang akan di  tuju anda ingin naik ke lantai lebih atas atau sebaliknya turun ke lantai lebih bawah.  Lebih mudahnya untuk mengetahui posisi anda sekarang anda dapat melihatnya dalam keterangan yang ada didepan lift.

Tapi kondisi ini akan berbeda jika anda berada di pintu lift paling bawang dan pintu lift paling bawah. Jika di pintu lift paling bawah anda hanya akan menemui tombol naik saja. ya iyalah namanya juga lift paling, hehe

juga sebaliknya jika anda berada di pintu lift paling atas hanya akan menemuai tombol turun saja. itu hal yang perlu anda ingat.


4. Lalu tekan Tombol untuk naik atau turun


cara memilih tombol naik turun lift


Agar lift dapat mengetahui lantai yang anda tuju maka anda harus menekan tombol yang naik atau turun. Biasanya letak dari tombol tersebut di samping  lift.

Tombol yang mengarah ke atas, berarti anda akan menuju ke lantai bagian atas juga sebaliknya jika anda menekan tombol ke bawah artinya anda akan menuju ke bawah.

Lalu apa yang terjadi jika anda tidak menekan tombol tersebut. Secara otomatis lift akan terus berjalan karena tidak ada perintah untuk berhenti. Atau dengan kata lain fungsi dari tombol naik turun tersebut untuk memberi tahu lift tentang keberadaan anda dalam suatu lift. atau perintah kepada lift untuk menjemput anda.


5. Tentukan Lantai yang akan anda tuju



cara memilih lantai di dalam lift



Jika lift sudah tersedia dan anda sudah masuk maka langkah selanjutnya, anda harus menentukan lantai yang anda ingin tuju. Misalnya anda ingin Naik lift dari lantai 1 ke lantai 2  maka hal yang harus anda lakukan jika anda sudah masuk ke dalam lift yakni menekan tombol yang ada tulisan 2. Letaknya biasanya bisa di samping pintu lift bagian dalam atau juga bisa di samping dari lift tersebut.

Lalu bagaimana jika ingin Turun lift ke lantai dasar misalnya ke lantai 1, cara nya juga sama dengan langkah di atas. Tekan tombol turun sebelum saat akan masuk lift, kemudian setelah lift tersedia anda dapat menekan angka satu.

6. Tutup pintu Lift


Bila anda sudah menentukan lantai yang ingin di tuju maka anda harus menutup pintu lift. Agar lift segera mengantarkan anda.

Lalu bagaimana caranya menutup pintu lift tersebut. Anda dapat melihat pada tombol berbentuk <> yang Letaknya biasanya bisa di samping pintu lift bagian dalam atau juga bisa di samping dari lift. Tekan 1 kali dan biarkan lift tertutup sempurna.

Lalu bagaimana jika anda tidak menutup pintu lift. Jangan khawatir karena secara otomatis pintu lift akan tertutup. Karena pintu lift dirancang dengan sensor yang dapat mengetahui bila pengunjung sudah ada di dalam lift.

Selain itu fungsi dari sensor tersebut untuk mendeteksi seseorang yang terjepit di pintu lift. Missal jika ada orang yang terburu-buru sedangkan pintu lift sedang menutup setengahnya dan orang tersebut memaksa masuk. Maka secara otomatis pintu lift akan terbuka kembali. Canggihkan.


7. Tunggu hingga lift berhenti

Jika anda sudah melakukan semua langkah-langkah tersebut maka anda tinggal menunggu lift mengantarkan ke tujuan anda dengan nyaman. Banyak ya langkah-langkah-langkahnya, sebenarnya gak seribet tadi sih, kalua sudah terbiasa melakukannya.



Hal yang harus diperhatikan saat menggunakan lift


Ada beberapa hal penting yang harus anda perhatikan saat akan menggunakan lift. Karena lift adalah fasilitas umum maka akan lebih jika anda memperhatikan hal-hal berikut:

1. Mendahulukan Bayi, lansia, difabel dan ibu hamil


Seperti yang sudah saya samapikan di awal, Kenapa harus mementingkan Bayi, lansia, difabel dan ibu hamil? Alasannya, karena mereka adalah orang yang harus di prioritaskan. Selain itu jika menggunakan escalator atau lift maka akan sangat berbahaya. Maka dari itu mendahulukan Bayi, lansia, difabel dan ibu hamil perlu dilakukan.


2. Mendahulukan orang yang berada dalam lift untuk keluar


Kenapa mendahulukan orang didalam untuk keluar terlebih dahulu. Karena jika anda ngotot untuk merangsek masuk kedalam lift maka akan terjadi penumpukan orang di pintu lift dan menghambat waktu anda untuk segera menggunakannya

3. Jangan membuat kegaduhan


Lift adalah fasilitas umum maka dari itu menjaga dari kegaduhan musti anda lakukan karena tidak jarang di dalam lift banyak orang lain yang tidak kita kenal. Nah maka dari itu agar tercipta suasana yang aman dan nyaman maka hal-hal yang akan membaut kegaduhan untuk kita hindari.

Tapi satu catatan penting point ini tidak berlaku jika anda mempunyai lift pribadi (hehe) Aamiin.

4. Jangan pernah merokok


Nah ini yang lebih penting lagi. Jangan pernah merokok di dalam lift, karena ini akan menjadi hal yang sangat mengganggu bagi orang lain.

Selain itu didalam lift akan ada sensor pendeteksi kebakaran. Maka dari itu jika anda asap yang keluar maka alarm akan berbunyi. Bayangkan jika anda berada di lift mall maka akan membuat gaduh seluruh mall. Masalah kecil akan jadi besar bukan. Wahhh.

5. Keluar dari lift jika Overload


Jika anda sudah masuk ke dalam lift kemudian  terdengar suara alarm maka orang yang terakhir harus keluar karena jika overload, lift pasti tidak akan berjalan sebelum ada yang keluar.

Nah itulah beberapa hal yang anda lakukan untuk menggunakan lift, jangan pernah takut untuk mencoba. Karena mencoba hal baru itu luar biasa. jangan lupa baca juga cara daftar grab food.






Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel